Sunday, September 11, 2011

Bon Appetite!

Homemade beef lasagna. Enak bana! ^^ Cook: Pat & Hendry


Pizza Pork Bomba. Ini sumpah enak sekali! Where? Warung Italia - Seminyak, Bali.

Nasi Babi Bali. 8rb ajh untuk sepiring kenikmatan. Where? Gatot Subroto

, Bali.

Sup Misoa. *Pat

Martabak Daging. *Pat

Baru dari oven. Diberi nama "Pat de Bakker"

Spaghetti Carbonara *Pat

Tempe Mendoan *Pat

Caisim Udang *Pat

Tahu Goreng Crispy. Cocolan kecapnya enak sadis ^^ *Pat

Tim Ikan Kerapu *Pat

Tumis Toge Saos Tiram *Pat

Perkedel Daging *Pat

Spaghetti Bolognaise *Pat

Udang Goreng Tepung *Pat

Pos'e de Leon.

Wednesday, August 31, 2011

'Cicak di Dinding' - Dee recto verso

Dus karton yang sudah ditunggu tiga minggu lamanya tiba juga di depan pintu. Lelaki itu mendesah, lebih mirip ekspresi gugup ketimbang puas. Sebuah surat menghampar paling atas sebagai pelapis, bertulis tangan koleganya di benua Australia sana:

Selamat berkarya, selamat bekerja!
Pameran lukisanmu dijamin akan lanjut ke Eropa. 

PS. Ada ide menarik apa di balik ‘fluorescence’?

Ia sendirian di depan pintu. Namun tangannya bergegas melipat surat itu seolah takut ada yang melihat. Pertanyaan temannya menghantam bagai empasan benda raksasa di tengah aula besar kesendiriannya, bunyinya terlalu pekak dan gaungnya terlalu panjang. Ia ingin esok cepat tiba dan ia cepat lupa.

Lelaki itu datang ke sana sesuai janji, menenteng dua dus karton. Satu tampak rapi dan masih berbekas segel dari perusahaan shipping asing. Satu lagi sudah terbuka, ringsek, digunakan untuk mewadahi alat-alat lukis.

Kedatangannya disambut hangat oleh dua orang yang senantiasa berpelukan mesra, bahkan saat menerima tamu di pintu. Mereka, calon suami-istri yang sudah akan sehidup semati itu, masih saling berangkulan terlebih dahulu sebelum merangkulnya. Menjadikannya bertanya-tanya, akankah dirinya juga begitu jika perempuan itu jadi miliknya? Bisa jadi ia berhenti menerima tamu, menjadikan rumahnya planet bertamengkan lapisan mahapanas yang menggesek semua tamu hingga mereka sudah musnah duluan jadi debu sebelum sempat mengetuk pintu. Dan istrinya tak perlu tahu debu apa itu yang dilapnya setiap pagi.

“Sekali lagi, terima kasih untuk hadiah ini. Sungguh suatu kehormatan.” 

Perempuan itu tak bisa menyusutkan beludak kegembiraan dari wajahnya, kepala menunduk tersipu seolah berbicara dengan sesosok idola, kalimatnya baku dan kaku seakan lupa bahwa pria itulah sahabat terdekat calon suaminya, yang kelak menjadi wali baptis dari anak-anaknya, dan menjadi bagian kekal dari keluarga barunya. Pria itu, pelukis favoritnya, akan tergolong dalam kategori “bukan siapa-siapa”. Namun perempuan itu masih terlalu takjub untuk mencerna.

Beberapa detik mata lelaki itu tidak berkedip, menatap wajah tersipu yang berkilau dipapar mentari pagi. Untung ia segera tersadar, mengalihkan pandangan sambil menduga-duga apakah tatapannya tadi tertangkap oleh sahabatnya. Sungguh ia ingin hari ini cepat lewat dan mereka semua cepat lupa.

Lelaki itu diantar ke sebuah ruangan luas tanpa furnitur dengan keempat bidang dinding yang masih bersih polos. Sebuah studio yang khusus dipersembahkan sahabatnya untuk sang calon istri yang hobi melukis.

Sesuai permintaan, lelaki itu lalu ditinggalkan sendirian. Ia mulai bekerja. Hati-hati, dikeluarkannya kaleng-kaleng cat yang sudah dipesan khusus untuk sebuah proyek yang sekali untuk selamanya tu. Hadiah pernikahan bagi mempelai perempuan. Ia berjanji melukisi dinding studio barunya. Sahabatnya bilang, calon istrinya itu hampir pingsan saat diberi tahu. “Bagaimana tidak,” katanya, “gara-gara lihat lukisanmu dia terinspirasi jadi pelukis. Tahu-tahu kamu mau melukis khusus untuk dia.”  

Sahabatnya itu seorang kurator. Satu hari saat pameran tunggalnya berlangsung, sahabatnya memperkenalkan seorang perempuan yang konon mengagumi lukisannya mati-matian. “Jatuh cinta pada pandangan pertama, kedua dan seterusnya sampai mati,” perempuan itu dengan lucu dan polos mendeskripsikan kekaguman atas karya-karyanya. 

Lelaki itu mengulang kalimat persis sama dalam hati. Matanya ingin mengekalkan apa yang ia lihat, hatinya ingin mengkristalkan apa yang ia rasa. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama, kedua dan seterusnya sampai mati.

Tak lama, sahabatnya mengaku kalau perempuan yang dikenalkannya tadi baru saja resmi ia pacari. Pengumuman itu seperti tombol set ulang yang menggagalkan seluruh rangkaian kejadian sebelumnya. Pelukis itu pun patah hati pada pandangan pertama, kedua dan seterusnya moga-moga, ia berharap tidak sampai mati. 

Lelaki itu kemudian mulai melukis, sampai lewat tengah malam, hingga tertidur lelah di lantai studio. Namun ada kelegaan luar biasa yang tak bisa ditakarnya, melampaui kemampuan rangkum nada atau kata, surat cinta atau kidung cinta, bahkan rencana sehidup semati. Dalam studio itu, akhirnya ia mengetahui apa yang ia inginkan. Bahagia dengan satu kejujuran. Kemudian berserah dalam ketakberdayaan. Ia bahkan tidur sambil tersenyum.

Mengendap-endap, perempuan itu membuka pintu studionya sendiri seperti seorang pencuri yang takut tertangkap. Manusia paling berbakat dalam daftarnya tengah berupacara di dalam situ, memerawani ruangan lukisnya dengan sapuan tangan ajaib yang patut disambut riuh tepuk tangan. Mana mungkin momen bersejarah ini ia lewatkan.

Lampu di studio masih menyala benderang. Perempuan itu melongok, memutar lehernya ke berbagai arah untuk meninjau dinding yang seharusnya sudah jadi lukisan spektakuler. Namun bidang-bidang besar itu tampak bersih. Matanya memicing tanda tidak terima. Kakinya lanjut melangkah hingga berdirilah ia di pusat ruangan, matanya terus mencari. Lambat laun, sehamparan pola halus menyeruak muncul, mengapung ke permukaan dinding. Dan ketika pandangannya mulai terfokus, hamparan itu tahu-tahu menyesaki ruangan, bagai air bah yang menerjangnya sekaligus tanpa diduga.

Terdengar bunyi sakelar lampu dimatikan. Studio itu sontak gulita. Namun paa detik yang sama, ia merasa dikepung larik-larik sinar menyilaukan. Matanya kembali memicing, mengadaptasi kondisi dramatis tadi, sekaligus mulai berpikir….. cicak? Napasnya tertahan. Ratusan cicak berpendar, menyelimuti empat bidang dinding dan langit-langit. Membungkusnya dalam takjub dan tanda tanya.

Satu sosok manusia terasa berjalan mendekati. Pandangannya berubah hitam, pertanda manusia itu berdiri sangat dekat di hadapan. Embusan udara hangat meniupi wajahnya. Perempuan itu merasa gamang. Pijakannya hilang keseimbangan. Dan saat itu juga tubuhnya diraih oleh tangan-tangan ajaib yang telah melukisi dinding hatinya dengan decak kagum. Tangan yang sama terasa halus saat menyapu pipinya, gemetar saat menyibak anak rambutnya seperti pencuri yang takut tertangkap. Dan segalanya terlalu dekat hingga terasa mereka sedang bertukar udara.

Tubuh mereka melekat, lengan mereka saling mengikat, dan ke telinga perempuan itu dibisikkanlah satu kalimat: “Kutitipkan mereka untuk menjaga kamu….. mengagumi kamu.”

Lalu napas hangat itu hilang, lengan itu meregang, dan tak lama kemudian ruangan itu kembali benderang. Lelaki itu meraih dus ringsek yang dibawanya tadi pagi, meninggalkan dus berisi kaleng-kaleng cat yang sudah kosong, lalu melangkah pergi tanpa menoleh lagi.

Perempuan itu mematung di tengah ruangan. Akalnya mencerna menit-menit terakhir yang telah mengobrak-abrik hatinya menadi tempat asing. Bahkan bagi dirinya sendiri. Langkah kakinya gamang mencari hatinya yang lama, yang tadi mengendap masuk ke ruangan tanpa mengharapkan apa-apa selain sebuah upacara peresmian.

Nyaris hilang kseimbangan, tubuhnya mencari sandaran pada dinding, menempel tepat di atas kotak plastik berkenop bulat. Hatinya ditemukan. Tapi tak lagi sama. Tak ubahnya dinding yang tampak polos saat terang namun berubah menjadi rimba semarak saat gelap datang.

Jarinya masih bergetar tatkala mematikan sakelar. Ingin ia nikmati lagi, decak-decak kagum yang menghujaninya dari berbagai sudut. Hanya dalam gelap mereka beroleh kejelasan. Cicak-cicak di dinding. Diam-diam merayap. Hatinyalah nyamuk, yang…….

Hap! selamanya tertangkap.

______________________________________________________________________________________________ 

Kenapa "cicak di dinding"? 
Ini sebuah cerita pendek paling berkesan buat gw dari kumpulan 11 kisah Recto Verso karangan Dee Lestari. Sejuta arti buat sebuah kisah yang pernah ada. Si lelaki mungkin tak pernah sadar, tapi hatinya kelak pasti akan selalu tahu.

Congratulation!

alittleofflamingochipsandcrumbs chapter 8


Monday, August 22, 2011

Give me Pose

Gosh! I love this one. Forgot his name tho T_T

Hermes Scarf. Emma Watson??

I simply adore these pictures. The best poses I found til now.

Lovely Indian

Happy 35th!

Monday, August 8, 2011

Art . My playground .

Two and a half years 'till sunrise

Vermouth - The best cables and connectors in town by Hendry Ramli.

For Danang's birthday August 5, 2011

more to come....... ^^



5 – 7 pm


Udah lama memang gw ga ke gereja. Alasan demi alasan dan penundaan yang semata” hanya bikinan isi kepala gw doank. Sampai akhirnya hari Minggu kemaren tanggal 7 Agustus gw bertekad gw harus ke gereja sore itu. Gereja terdekat pun gw google keberadaannya dan ternyata ada yang lumayan deket. Jam 5 sore waktu Bali gw sampe disana, sengaja datang setengah jam lebih awal supaya gw bisa ngerasain suasana gereja, bisa puas muter mata liat gerejanya. Gereja Kathedral Katolik Roh Kudus. Megah. Indah. Gede. Interiornya perpaduan unsur budaya Bali dan khas gereja katolik dengan salib Yesus, patung Bunda Maria, tabernakel, altar lebar, patung malaikat, dll. Gw pun duduk di urutan ke 3 tengah dari depan jajaran bangku panjang di dlm gereja. Setelah berbulan” absen, akhirnya gw bisa kembali ngucapin doa pengakuan dosa, salam maria, doa bapa kami, sakramen ekaristi dan nyanyi Kemuliaan, Anak Domba Allah, Bapa Kami sama semua orang dalam gereja. Datang sendiri tanpa buku nyanyian dan engga kenal siapapun, baru kali itu rasanya gw betaaaaaah banget di gereja, ga pengen misanya cepet selesai. Disana gw bisa ngoceh isi hati gw tanpa ada yang perlu menghakimi balik, tanpa ada yang ceramahin gw panjang lebar geleng” kepala sama jalan hidup gw, gw bisa minta maaf dan jadi manusia serendah”nya di hadapan pencipta gw, dan bagian paling indahnya gw justru berasa jadi lebih baik. Sepulang dari sana gw memang ga jadi dewa ato punya hati sesuci malaikat, tapi gw merasa teduh, damai. Iya benar manusia memang ga sama dengan Tuhan. Manusia punya seabreg kekurangan. Manusia juga punya banyak keistimewaan. Istimewa karna mampu mengasihi dirinya sendiri dan orang lain. Pun si manusia mampu menyakiti dirinya sendiri dan orang lain. Dengan pikiran, perkataan dan perbuatan. Namun, manusia dimampukan mengampuni sesamanya dan bahkan diajarkan untuk berdoa untuk sesamanya yang baik dan jahat. Mampukah kita manusia dengan setulus”nya? 

Dear Lord, please watch over him, her and them as you always watch over me. Amen.      

alittleofflamingochipsandcrumbs chapter 7

Tuesday, August 2, 2011

PROFESI BESERTA HOBI DAN KESENANGAN ITU…….


·         Pemain musik / musician
Ini sebenarnya impian gw yang paling besar, seluas jagat raya, setinggi” nya langit, sedalam”nya perasaan. Lamunan paling jawara gw: di sebuah orkestra besar dan terkenal pimpinan Hans Zimmer, di dalamnya ada gw dan biola custom-made kesayangan gw bermain bersama satu tim besar ngebawain harmoni” dan melodi yang bikin pendengarnya merinding. Menurut gw, suara biola itu indah sekali didenger dalam sebuah orkestra, ada banyak pemain biola, masing” adalah maestro alat musiknya membawakan ragam klasik simfoni. Panggung megah dan besar, tirai beludru merah di sisi panggung, lampu terang yang seakan memberi tahu bahwa merekalah bintangnya malam itu, ada ribuan penonton yang benar” menghargai indahnya alunan nada, ada semua orang yang gw sayangi disana lalu bisa ngeliat ekspresi muka yang hanya ada rasa kagum diiringi gemuruh tepuk tangan, dan pada akhirnya perasaan bahagia karena bisa ngasih sesuatu yang benar” indah buat semua orang. Perasaan paling penuh di dunia ini yang ga ada bandingannya. Seperti itu juga yang tentunya dirasakan si konduktor orkestra, tapi gw sudah sangatlah puas dengan bagian gw. Jadi menurut gw, ini pekerjaan paling indah karna di hidup lo ada musik setiap harinya dan lo adalah bagian dari dia, bermain dengan dia.

·         Penari / dancer
Lentur, gemulai, lincah dan attitude, my man!! ^^ Rajin latihan dan selalu kegirangan nyoba gerakan baru dan menari menyatu sama musik. Mereka rela bangun pagi” buat jogging muterin lapangan Senayan supaya fisik dan stamina nya kuat. Jadi penari itu menyenangkan. Berdansa itu indah dan menenangkan. Gw pernah ikut ekskul chacha dan waltz waktu kuliah, juga tampil buat anniversary nya kampus gw, wah sumpah tegang tapi dosen” gw bilang it was elegant and beautiful. Makasih buat partner dansa gw, Kiki, dia emang aga melentik tapi asik, juga buat Doni si guru dansa, kamu memang hebat ey!! Gw suka ngebayangin betapa serunya hidup penari” profesional yang mencari nafkah dengan bakatnya, hobinya dan kecintaannya. Amerika keren sekali punya acara “So You Think You Can Dance?”. Mulai dari hip-hop dance, waltz, breakdance sampe robotic dance, semua penarinya punya kemampuan luar biasa! Mungkin kalo di Indo, berbagialah mereka yang jadi penari prof dan bisa berhasil dari situ. Seru juga kali ya jadi tim narinya Agnes Monica.    

·         Atlit / athlete
Jadi atlit itu keren. Pastinya! Dari Markis Kido sampe Maria Sharapova, dari cabang memanah sampe bersepeda, semuanya punya kemampuan dan bakat beda” tapi intinya mereka hebat di cabangnya masing”. Emang monyet nangkring di cabang pohon?? Latihannya? Sudah pasti berat menguras tenaga keringat airmata dan air minum. Tapi hasilnya? Noh lo pada liat dah otot” lengan, paha sama betis mereka. Soal penghasilan? Ya kalo kita mau dapat income besar ya harus ada prestasi juga dong. Kayak era Ricky Subagja ato Yayuk Basuki, gw yakin mereka dibayar bagus karna mengharumkan nama bangsa. Kalo di luar negri, jadi atlit sangatlah menjanjikan. Anak” mudanya pengen jadi atlit soccer, basketball, rugby, softball, hockey, you name it deh. Semuanya menyediakan beasiswa penuh ke univ kalo lo cemerlang, kalo ga dapet beasiswa pun tapi lo jago, banyak pelatih dan klub” yang ngincer dengan iming” uang banyak dan masa depan bagus, terkenal pula. Jadi bagaimana dengan Indonesia? Semuanya ga ada yang mustahil. Kita pun punya tunas” muda yang sama hebatnya dengan negara lain kalo ditempa dan digembleng dengan baik dan benar baik pelatih maupun ketersediaan sarana prasarananya yang banyak dan layak dari pemerintah. 
  
·         Penata rias / make-up artist
Atau mungkin bisa dibilang juga tukang sulap! Bayangin dan liat aja, yang orang yg jelek bisa jadi cakep, yang cakep jadi tambah kinclong, yang artis bisa dirubah secantik malaikat ato malah jadi ancur jelek abis kayak nenek gombel. Dengan kuas”, bedak”, dan semua pewarna mata dan pipi itu, kita bisa ngubah bentuk seseorang. Membuat seseorang jadi terliat cantik, itu sih biasa, lumayan sepele. Tujuan dandan kan supaya jadi cantik. Nah gw kagum sekali sama penata rias special efek film. Setiap liat film action trus lakonnya luka bedarah, kulitnya robek, lebam, bibir sobek, luka setengah kering, luka bekas jahitan, luka masih basah ato bekas biru” abis ditampar, itu semua keren banget!! Dan yang bisa bikin itu hanya si make-up artist professional tadi dan engga segampang make-up cantik. Bermain” dengan peralatan make-upnya, sedikit biru disana, tambah ungu disini, tutup dengan lem kering, sepuh lagi dengan warna merah, ratakan, dan semua keajaiban yang lu liat di film jadi kenyataan. Ini pekerjaan seru dan yah sangat seru. Pasti puas rasanya bisa bikin satu efek di wajah yang nyambung dengan jalan ceritanya si aktor dan sesuai dengan harapan si sutradara. Wow!

·         Koki / chef
O yang satu ini seksiiii…. Pake apron putih dan topi koki putih, bahkan tanpa centong ato wajan pun, kita semua tau kalo dia pasti jagooo sekali masak. Koki punya aura kepercayaan diri tinggi dan bikin mereka terlihat berkarisma, istilah inggrisnya “charming”. Memang engga sedikit uang yang habis buat menuntut ilmu permasak”an inih, Cesar Ritz College di Swiss mungkin jadi salah satu sekolah impian orang” yang pengen bener” berhasil di dunia ini. Apa rasanya yah dapet gelar dr sekolah se-bergengsi itu? Woooow pastinya mantaps lah! Chef pastinya punya lidah pengecap yang sangat baik, perasaan yang menyatu sama masakan”nya baik sewaktu mentah, selagi dimasak dan setelah siap dihidangkan. Mereka tau apa yang harus dilakukan dengan cumi” kecil itu ato lobster” merah menantang itu. Nonton aja master Chef ato junior master chef punyanya Amerika, pasti ngerti deh kenapa profesi yang satu ini begitu memukau. Ps: punya suami chef? hahaha bonus nikmat ituh ^^     

·         Pemain film / actor
Naomi Watts di KingKong, Cate Blanchett di The Curios Case of Benjamin Button, Denzel Washington di Book of Eli, Jamie Foxx di The Soloist, Will Smith di I Am Legend ato Cuba Gooding Jr. di Men of Honor. Gosh!! Mereka hanyalah segelintir contoh dari aktor” hebat yang sangat total dalam semua film yang mereka lakoni. Soal kualitas akting orang” yang gw tulis barusan namanya, gw dan segenap pemirsa di rumah dan hadirin di studio sembah sujud bumi memuja. Gila! Ekspresi wajah, gerak gerik tubuh, penghafalan skrip dan penghayatan plus kesatuan semuanya sesama aktor, seting dan emosi, I’m tellin you that it is one really difficult thing to do yet is a remarkable talent. Gw salut sebuah film bisa hidup karena kemampuan akting mereka, bahkan tanpa mereka berdialog pun, it tells us thousand of things from their face and eyes only. Dan serunya jadi aktor adalah mereka bisa dapet skill dan pengalaman baru karena produser dan sutradaranya rela mendatangkan trainer” ahli supaya si aktor bisa berakting senatural dan semirip layaknya peran yang dibawakan. Ambil contoh Charlie’s Angel, para 3 angels itu khusus ditraining intensif 6 bulan supaya bisa punya badan dan tendangan ala karate, ato Angelina Jolie dan Brad Pitt yang dapet training langsung dari SWAT team gimana cara begerak, pegang senapan dan kode” menyerang seorang penembak jitu. Cool kan? Along with that, you earn piles and piles of money, fame and everything money can buy.

·         Designer
Kita mulai dari lokal, ada Sebastian Gunawan, Biyan, Kanaya Tabitha dan Anne Avanti. Dari luar sanah gw suka designer Coco Chanel, Christopher Bailey  for Burberry, Donna Karan for DKNY, Zac Posen, Dolce&Gabbana, Tom Ford for Gucci, etc. Apa yang membuat mereka sangat brilian? Pencil dan kertas jadi sketsa baju, kain murah bisa disulap jadi gaun super mahal, tapi yang paling penting adalah kejeniusan yang ada dalam kepala si designer itu ditambah insting yang kuat. Coco Chanel dress? You can never go wrong with it. Burberry famous checkered brown pattern longcoat? It worths every penny. Dunia yang menggiurkan. Once you get your trademark and name heard all over the world, then victory is all yours. Bayangkan orang” make baju rancangan lo dan dengan bangga mereka nyebut nama lo sebagai designernya. Ga gampang sih jadi designer hebat sepanjang masa, karna ide” kreatif di kepala lo ga boleh mati kalo mau jadi designer secara banyak saingan dengan ide” segar dan trend berganti terus. Tapi lihatlah koleksi SEba ato Biyan, setia dengan warna lembut paduan lace, sifon, sutra crepe, sutra dupioni dan renda” perancis yang olalalala you just feel like a complete woman wearing that. Tetep tuh Biyan keren abis menurut gw meskipun dia ga heboh ikut”an ngerancang baju yang aneh”.  

·         Pembuat perhiasan / jewelry maker
Secara personal, gw suka perhiasan dengan tema dan gaya etnik, materialnya bisa dari kayu, kulit sapi ato domba halus dan batu” eksotis dari Pakistan dan India. Seorang pembuat perhiasaan punya selera yang sangat baik, dia tahu bagaimana merangkai semua benda” unik itu jadi sebuah perhiasan yang mempunyai nilai, nilai seni, nilai jual, nilai keindahan. Dia mampu membuat sang wanita merasa indah dan mata yang melihat kagum memuji.

·         Photographer
Rela naik ke puncak gunung, duduk di tepi laut dari subuh, masuk kedalam hutan atau duduk diam di semak” dari jauh menatap si raja hutan sedang berjalan pelan. Seorang fotografer amat sangat rela dan bersukacita ngelakuin itu semua. Katanya itu gairah mereka, kepuasan tak bernilai saat momen yang ditunggu menjadi sangat tepat dan akan berubah ceritanya jika dia telat 10 atau 15 menit saja. The right person in the right time, if I may add, with the right camera. Apapun yang dilakoninya, subjek orang, objek benda, pemandangan entah itu buat komersial atu konsumsi pribadi, setiap orang dengan profesi ini getol dan pandai membuat sudut yang kusam menjadi tangkapan gambar yang bermakna. Contoh nyatanya ada pada setiap foto di halaman majalah National Geographic. Banyak nama fotografer tertulis disana berikut hasil jepretannya, bahkan dengan melihatnya pun terbayang sudah kenikmatan dan gejolak perasaan saat gambar dengan 1001 makna itu terekam dalam kameranya, dan terpampang untuk memanjakan mata kita. Butuh ketekunan, latihan dan kemauan yang besar untuk menjadi seorang fotografer professional terlebih outdoor. Tapi diingat, seorang fotografer yang cemerlang tidak memakai sentuhan photoshop atau lightroom di fotonya. Sulit? Ya jelas. Hanya keajaiban alam, dia dan kameranya. Itu saja. Tanpa yang lain.

·         Pelukis / painter
Ada banyak lukisan dengan harga jual engga kira”. Puluhan juta bahkan ratusan pun sanggup miliaran. Apa yang special dari sebuah lukisan kanvas dalam pigura kayu itu? No 5, 1948 dilukis oleh ekspresionis Jackson Pollock dibeli dengan harga 140 juta dolar! di taon 2006. Edan! Seluruh penduduk Indonesia mungkin bisa lepas dari kemeralatan dan hutang” negara bisa sedikitnya terbayar, hehehe… Dari tanah Bali pun ada I Nyoman Masriadi dengan lukisan “The Man from Bantul” terjual aja tuh dengan harga 10 miliar. Sakit!! Profesi ini sanggup melambungkan karya seseorang dengan cepat jika si pelukis punya hasil lukisan sesuai dengan selera si penikmat. Masalahnya penikmat itu banyak ragamnya. Tidak sedikit pelukis yang nasibnya terpuruk karena entah kenapa nilai lukisannya tidak terlalu mampu menjual. Aaah atau sederhana saja, dia hanya seseorang dengan bakat melukis tapi dia tidak punya kenalan orang penting, tidak punya koneksi untuk menjual lukisannya ato mungkin di sudut sana ada pelukis lain dengan kemampuan lebih baik. Well who can tell. Bagi gw sendiri, banyak lukisan yang susah gw tangkep nilai seninya karena sedalam apapun gw berusaha memahaminya, I just don’t get it. Lukisan indah itu menurut gw adalah lukisan yang kala kita melihatnya mampu membawa pikiran kita masuk ke dalamnya dan ikut menikmati si suara angin dan air, terdiam sejenak meresapi makna lukisan dan kepiawaian si pelukis. Mungkin itulah kenapa gw sangat suka lukisan pemandangan dimana ada pohon”, langit, gubuk, ank kecil berlarian, dan saat mulut gw bisa bilang “Gila! Hidup kayak asli ya.” Setiap detil masuk dalam lukisan itu, bahkan sampai pucuk daun yang terkecil. Maka lukisan itu berhasil buat gw. Balik lagi itu sih selera masing”.



·         Penggubah lagu / Composer
Nama sekaliber Hans Zimmer dan Danny Elfman yang membuktikan bahwa profesi ini luar biasa. Film sekeren King Arthur ga akan bisa semegah itu tanpa kejeniusan seorang Hans Zimmer. Apa yang bikin film The Kingdom, Charlie and The Chocolate Factory dan Mission Impossible bisa jadi begitu berkesan? Kepada Danny Elfman lah kita sangat berterima kasih. Peran seorang komposer musik untuk sebuah film sangatlah besar. Musik yang salah, melemahkan suatu film, bukan tak mungkin jadi terkesan murah. Sungguh bakat mereka ini berkah tak ternilai buat hidup gw. Gw setia ngubek youtube berjam” cuma untuk nyari music score dari film yang gw tonton dan harus ketemu. Sejauh ini sih gw selalu berhasil, diiringi dengan doa restu dan ketabahan hati tentunya hehehehehe…. dan lamunan gw pun kembali sama, andai saja gw bermain musik dengan mereka, life would have been more beautiful.
·  
            Penulis / writer
Ada sebuah judul buku yang gw liat di meja kasir waktu itu, “Menulis itu Seksi.” Hahahha ga gw beli sih bukunya tapi masih keingat ampe sekarang. Apa iya menulis itu seksi? Waktu seseorang bisa bermain dengan ratusan kata”, berimajinasi dengan ruang dan waktu, menciptakan tokoh”nya sendiri terserah mau diapain, ya menulis itu memang seksi. Awas efek sampingnya teman! Mata berkunang”, menderita nyeri tulang punggung, persediaan cemilan yang cepat raib dan keterlambatan makan malam satu keluarga karena si penulis telat memasak! Banyak dan banyak sekali buku di toko buku (masa di tukang minyak!) dari berbagai gaya penulisan, berbagai nama penulis dan berbagai tipe cerita dengan sampul yang mencoba unik dari yang lain, tapi siapa yang baca mereka? Kita. Seberapa banyak? Mungkin cukup banyak. Puas? Kadang puas kadang ya gitu aj. Bagai pilih kucing dalam karung, novel mana yang bagus? Penulis mana yang nyaris selalu menawarkan cerita bagus di setiap keluaran novel terbarunya supaya uang yang kita keluarin ga sia”? Tanyalah pada rumput yang bergoyang atawa teman” lo. Paling payah kalo isi otak si penulis lagi mandek, kreativitas lagi sepi, kemauan rada bekurang. Tapi seorang penulis selalu punya banyak kata” bermain di otaknya, rempong bo kalo ga dikeluarin. Mereka hanya butuh sebuah kisah.  
  
·         Guru / teacher
Tugasnya hanya 1 di dunia ini: mendidik anak” bangsa. Si guru juga berpenghasilan tapi ga sebanding dengan yang dihasilkan si aktor tadi atau si arsitek terkenal itu. Namun, lahir dari manakah sang aktor dan arsitek tadi? Dari bapak dan ibu guru di sekolah, bukan? Memang betul kecerdasan dan kemauan si anak mempengaruhi masa depannya juga, tapi itulah kenapa guru itu adalah profesi mulia. Si guru harus mampu mendorong semangat si anak, mengenali dan menggali potensi tiap anak. Dia tidak berpakaian semodis atau secantik para foto model, tapi dia membuat anak” mau meraih cita”. Banyak juga sih jaman sekarang yang jadi guru bukan karena panggilan jiwa, tapi asalkan dia melakukan yang terbaik buat para murid”, itu udah cukup rasanya. Seorang guru mampu menyayangi murid layaknya anak sendiri dan memarahi demi kebaikan si anak. Gw memang ga dapet gelar guru teladan sejagat raya, tapi apa yang udah gw lakukan, seluruh nilai baiknya hanya buat mereka, para anak” di bangku sekolahnya.


Semua pekerjaan mulia adanya, dari kuli bangunan di sebrang jalan yang gw pantengin 3 minggu terakhir ini karena mau ga mau keliatan dari jendela rumah sampai anak muda pembagi brosur toko kain di pasar baru, atau si CEO yang lagi ngelobi tamu penting di sebuah hotel mewah maupun mba” penjaga karcis di pintu tol…. mungkin itu bukan pekerjaan impian mereka tapi ketika hidup menawarkan itu untuk saat sekarang, lakukanlah dengan baik dan dia juga akan menjadi benar adanya.


thelittleofflamingochipsandcrumbs chapter 6  

Sunday, July 24, 2011

Le Fleur

 

For Your Days


pink carnation

calla lily


lilac

amaryllis

lily

anemones

chrysanthemum

daisy

ginger

hydrangea

japanese iris

jasmine

lavender

narcissus

orchid

snapdragon

violet

tulip

sweet pea

sunflower

Flowers. They don’t know how beautiful they are but they surely know how to draw a smile on your face. Take a good look at them and imagine a world without them. Unique and beautiful, just like everyone in this planet. Have a flowery day everyday, people!




much flower much love....


thelittleofflamingochipsandcrumbs chapter 5